Rabu, 12 Juni 2013

Billboard Bisa Hasilkan Air Bersih ?


Sebuah papan iklan yang terpampang di pusat kota Lima, Peru, Amerika Selatan telah berhasil menyediakan air bersih. Hal ini mengatasi masalah kekurangan air bersih yang memang melanda kota tersebut.

Billboard in Peru

Sebuah universitas dan perusahaan periklanan telah membangun billboard atau papan iklan pertama di dunia yang mampu menangkap kelembaban udara dan mengubahnya menjadi air siap minum. Prestasi ini terjadi di Lima, yang merupakan kota gurun terbesar kedua di dunia.


University of Engineering and Technology Peru dan perusahaan periklanan, Mayo DraftFCBand mencipatakan teknologi ini guna membantu para warga yang kerap terpaksa mengambil air dari sumur yang tercemar.

“Mereka bisa meletakkan teknologi ini di tempat yang berbeda. Bila memungkinkan di setiap desa, setiap kota. Air merupakan sumber kehidupan,” ujar Fransisco Quilca, salah seorang penduduk daerah Bujama, Peru.

Menurut sebuah video yang dibuat pihak universitas, curah hujan di Peru sangatlah sedikit, hanya berkisar dua inci setiap tahunnya. Kelembaban udara di kota ini pun cukup tinggi, yaitu sekitar 98%.

Billboard ini menggunakan sistem pemurnian air reverse osmosis atau osmosis berbalik yang menggunakan semi permeable membran untuk mendapatkan kemurnian air sebesar 95-99% dari segala pencemar yang terkandung didalamnya.

Air hasil penyaringan akan disimpan dalam tangki dengan kapasitas 20 liter. Air tersebut kemudian disalurkan ke bagian bawah billboard. Menurut pihak universitas, selama tiga bulan billboard ini telah menghasilkan 9.450 liter air.

Billboard air ini dibuat pada Januari, bertepatan dengan perubahan cuaca yang terjadi di daerah tropis, Andes. Penelitian dalam jurnal The Cryosphere menunjukkan bahwa gletser Andes, yang menyediakan air bersih bagi warga Peru dan negara sekitarnya, mengalami penyusutan sumber air sebanyak 30-50% sejak tahun 1970.

“Selama tiga dekade terakhir, penurunan di gletser Andes ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar penulis utama penelitian, Antoine Rabatel.

Saat ini Lima tengah mengalami berbagai masalah, seperti pasokan air yang berkurang karena perubahan iklim, pertumbuhan populasi, hingga masalah kerawanan pangan. Billboard air dianggap sebagai solusi inovatif yang telah dikembangkan untuk membantu beberapa masalah tersebut.

Wakil kepala PBB, Jan Eliasson mengatakan bahwa peningkatan akses terhadap air akan mengurangi masalah kesehatan ibu, angka kematian anak dan kemiskinan secara keseluruhan. “Jika kita menggunakan air dan sanitasi yang tepat, kita bisa memiliki peningkatan besar untuk mencapai tujuan-tujuan lain,” ujarnya .
Sumber: http://advertising-cimahi.blogspot.com